Apa Itu SEO dan 30 Cara SEO WordPress agar Traffic Naik

Jika ingin website Anda muncul di mesin pencari, mau tak mau Anda harus mengetahui dan menguasai segala hal tentang SEO. Apa itu SEO? Search Engine Optimization atau SEO adalah langkah atau upaya optimasi website agar muncul di halaman pertama mesin pencari (Google). Jadi, fungsi SEO yaitu untuk menaikkan peringkat website sehingga orang-orang bisa menemukannya dengan mudah melalui mesin pencari.

Untungnya, WordPress sudah ‘mempersenjatai dirinya’ menjadi CMS yang SEO-friendly. Hal ini pulalah yang menjadi alasan mengapa banyak orang memilih WordPress untuk membuat dan mengonlinekan website mereka.

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan SEO. Berikut kami berikan 30 tips terkait cara SEO WordPress.1. Install Plugin SEO WordPress

WordPress menawarkan banyak fitur SEO yang built-in. Meski demikian, Anda masih tetap bisa memaksimalkan situs dengan cara meningkatkan SEO WordPress. Plugin SEO terbaik dan paling banyak digunakan adalah Yoast SEO, dan plugin inilah yang Hostinger gunakan.

Tersedianya plugin ini memudahkan Anda untuk mengoptimalkan setiap halaman dan postingan dengan keyword terpilih. Selain itu, plugin ini juga menawarkan built-in analysis yang berdasarkan pada update terbaru algoritam. Bahkan Anda juga bisa membuat sitemap XML dan menambahkan schema markup ke situs.

Untuk setup Yoast, masuk ke dashboard WordPress dan pilih Plugins > Add New. Di kolom pencarian, ketikkan Yoast SEO dan klik Install Now pada plugin, seperti di bawah ini.

Klik Activate segera setelah muncul notifikasi. Sekarang plugin sudah diaktifkan dan Anda bisa mengaksesnya dengan mengklik ikon SEO di menu sebelah kiri.2. Riset Keyword (Kata Kunci)

Dengan melakukan riset keyword, cara SEO WordPress Anda akan berhasil. Tentu saja riset keyword akan memungkinkan Anda untuk:Membuat konten yang sering dicari para pengunjung situs.Memahami keinginan dan kebutuhan pasar dengan lebih baik.Melacak keberhasilan konten yang Anda tulis.Memahami cara meningkatkan pengunjung website dan menaikkan traffic ke situs.

Banyak tool tersedia untuk membantu Anda melakukan riset keyword, di antaranya adalah KWFinder, SEMRush, dan Google Keyword Planner.

See also  Kesal Dengan Iklan? Ini Cara Menghilangkan Iklan Di Hp No Ribet!

Meskipun berbagai postingan dapat ditulis hanya berdasarkan riset keyword saja, ada beberapa hal mendasar yang harus Anda ketahui:Buat daftar target keyword yang terkait dengan topik.Masukkan target keyword tersebut ke tool riset keyword untuk mencari keyword yang memiliki volume pencarian tinggi dan nilai persaingan rendah.Riset kompetitor dengan browsing situs-situs serupa melalui tool riset keyword untuk mengecek keyword yang dimiliki oleh kompetitor. Tentunya cari keyword yang membawa traffic banyak ke situs kompetitor.Cari keyword milik kompetitor yang nilai saingnya rendah sehingga Anda bisa berkompetisi dengan mudah.

Terkait riset keyword, Anda bisa membaca dua artikel (dalam bahasa Inggris) di bawah ini:Cara Melakukan Riset Keyword.Riset Keyword untuk SEO.

Setelah selesai membuat daftar kata kunci, saatnya membuat dan mengoptimalkan konten.3. Aktifkan Search Engine Visibility

Di dalam WordPress, ada opsi built-in yang ternyata menyembunyikan keberadaan situs Anda dari mesin pencari.

Pada awal pembuatan website, opsi ini memang berguna, tapi selanjutnya hanya akan memengaruhi ranking situs. Apabila dua tips sebelumnya sudah Anda lakukan, tapi belum juga menunjukkan hasil, kemungkian besar Search Engine Visibility dimatikan.

Untuk mengecek opsi visibility ini, buka Settings > Reading di dashboard WordPress. Scroll ke bawah dan Anda akan melihat area atau bagian yang disebut Search Engine Visibility.

Jangan beri tanda centang pada box yang terlihat di screenshot. Klik Save Changes.4. Atur Struktur Permalink

Ketika WordPress berhasil diinstall untuk pertama kalinya, halaman dan postingan memiliki struktur URL yang tidak lazim. Perlu Anda ketahui, struktur ini memberikan nilai buruk untuk performa SEO.

Struktur URL yang paling bersih dan mudah dilacak mesin pencari adalah pengaturan ‘post name’. Dengan mengganti pengaturan awal ke pengaturan ini, Anda bisa memasukkan judul postingan atau halaman, bahkan keyword ke URL. Untuk mengubah pengaturan yang dimaksud, buka Settings > Permalinks.

See also  Apa itu pakar SEO? Pusat Google Penelusuran

Di bawah Common Settings, pilih opsi Post name.

Jika Anda terlambat melakukan perubahan atau pergantian ke mode pengaturan ‘Post name’, maka mau tidak mau Anda harus melakukan pengalihan ke URL yang lama. Anda bisa mengatasinya dengan menginstall plugin Change Permalink Helper. Masukkan URL lama, dan URL tersebut akan mengalihkan Anda ke URL terbaru.5. Tambahkan Situs ke Google Search Console

Cara SEO WordPress berikutnya adalah menggunakan Google Search Console. Tool ini akan menunjukkan tampilan situs Anda di mesin pencari dan juga memberi peringatan kalau-kalau terjadi error.

Untuk menambahkan situs ke Google Search Console, buka halaman ini dan buat akun baru dengan akun Google. Klik Add A Property dan masukkan URL website.

Klik Add, kemudian Anda akan diarahkan ke layar di mana Anda harus memverifikasi kepemilikan situs. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk memverifikasi situs, tapi cara termudahnya, yaitu memilih Alternate methods, lalu HTML tag.

Salin kode yang ditampilkan, kemudian masuk ke dashboard WordPress. Tambahkan kode terkait ke header dengan menggunakan plugin. Buka Plugins > Add New, lalu cari Insert Headers and Footers.

Install dan aktifkan plugin yang ditampilkan di screenshot. Buka plugin tersebut melalui Settings > Insert Headers and Footers.

Paste kode terkait ke box yang berlabel Header, lalu klik Save. Terakhir, buka Google Webmaster Tool kembali dan klik Verify.6. Mengintegrasikan Google Analytics

Tool Google lainnya yang sebaiknya Anda miliki adalah Google Analytics. Tool ini akan menampilkan sejauh mana strategi SEO Anda berhasil dengan menyediakan berbagai panduan dan artikel terkait cara meningkatkan SEO WordPress dan cara meningkatkan pengunjung website.

Untuk membuat akun, buka beranda utama Google Analytics dan daftar jadi anggota. Cari kode tracking. Biasanya, kode ini berada di bawah Tracking Info > Tracking Code. Setelah itu, salin kode seperti yang dimaksudkan oleh gambar di bawah ini:

Tergantung pada tema, Anda bisa langsung menambahkan kode tracking Google Analytics. Jika tidak bisa, Anda dapat menggunakan plugin Insert Headers and Footers seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

See also  Mengenal AKBI: Akademi Bisnis Digital, Bisnis Tren Masa Kini

Buka plugin, lalu akses area header, kemudian paste kode tracking. Selesai! Sekarang Anda bisa melihat statistik situs. Untuk informasi selengkapnya, baca tutorial cara menambahkan Google Analytics ke WordPress.7. Menambahkan Sitemap ke Google

Sitemap digunakan oleh mesin pencari untuk melacak website Anda. Memang situs Anda masih bisa terlacak tanpa harus menginstall Sitemap. Hanya saja, adanya Sitemap memudahkan mesin pencari untuk menganalisa data yang hendak dicari di situs Anda.

Pastikan halaman-halaman tertentu yang tidak berkontribusi pada kenaikan SEO tidak ‘dilacak’ oleh Googe dan berikan perhatian lebih pada halaman-halaman yang berkontribusi pada performa SEO. Jika saat ini Anda sedang menggunakan plugin Yoast SEO, maka Anda bisa dengan mudah membuat dan menambahkan sitemap.

Buka SEO > General > Features. Scroll ke bawah dan aktifkan XML Sitemaps.

Klik link See XML sitemap dan sitemap akan terbuka. Pastikan jika sitemap sudah terinstall.

Selanjutnya, tambahkan sitemap ke Google. Masuk ke dashboard Google Search Console dan kli Sitemaps.

Di sudut sebelah kanan, ada opsi Add/Test Sitemap. Klik opsi tersebut, lalu masukkan URL sitemap, kemudian klik Submit. Google akan melihat dan menganalisa sitemap secara teratur, tentunya hal ini mempercepat proses indexing.8. Mengoptimalkan Situs untuk Perangkat Mobile

Google baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengetes index mobile-first. Ini berarti Google akan menggunakan performa dan fungsionalitas halaman situs untuk menentukan peringkat, jika ditampilkan di perangkat mobile. Oleh karena itu, jika Anda tidak menggunakan tema yang tak responsif, maka inilah saatnya untuk mengedit tema.

Selain memilih tema responsif, Anda juga bisa mengecek performa situs secara keseluruhan melalui spektrum mobile. Buka Google’s mobile-friendliness test dan masukkan URL situs.

Dengan begini, Anda bisa mengetahui performa situs jika diakses melalui perangkat mobile. Di samping itu, Anda juga bisa mendapatkan berbagai tips terkait cara meningkatkan SEO WordPress versi mobile.9. Naikkan Kecepatan Loading Website

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top